BERINDO45 - Kemendagri mengusulkan dua perwira tinggi Polri untuk menjadi
penjabat gubernur lantaran kurangnya sumber daya manusia. PAN mengkritik
alasan tersebut.
"Kalau mau memang diangkat seorang pejabat,
kalau Kemendagri itu kehabisan pejabat, kan ada angkat sekda, dan itu
bisa dibenarkan," ucap Sekjen PAN Eddy Soeparno di Restoran Oemah
Sendok, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2018).
Eddy pun mengatakan
usulan mengangkat penjabat gubernur dari perwira tinggi Polri tidak
lazim dilakukan. Selain netralitas Polri bisa dipertanyakan, ia khawatir
akan ada konflik kepentingan di Jawa Barat, apalagi salah satu cawagub
berasal dari Polri.
"Ini usulan pengangkatan dua pati Polri
tidak lazim dilakukan. Pertama, karena mereka adalah perwira aktif yang
diangkat menjadi plt. Sementara kita betul-betul mengedepankan
netralitas dari aparat, apalagi aparat gakkum, apalagi di tempat yang
mana ada sesama purnawirawan polisi yang akan bertarung di Pilkada
Jabar," urainya.
"Oleh karena itu, kita berharap dan tolong untuk betul-betul kita junjung tinggi netralitas, fairplay, sehingga nanti yang menang pun akan bermartabat," sambung Eddy.
Ia juga mempertanyakan penunjukan polisi menjadi penjabat gubernur
dengan alasan keamanan. Eddy mengatakan alasan itu tak masuk akal.
"Kalau
memang kekhawatiran itu ditunjuk, diusulkan di daerah-daerah rawan
konflik, selama 2015 itu, 269 pilkada ada-nggak konflik horizontal?
Tahun lalu 101, ada-nggak? Di DKI saja yang masyarakatnya terbelah saja
tidak ada. Jadi menurut saya, justifikasinya nggak ada untuk menunjuk
itu," tegasnya.
Sebelumnya, pihak Kemendagri menyatakan salah satu alasan utama membuka
lowongan penjabat gubernur di Jawa Barat dan Sumatera Utara adalah
kekurangan SDM setingkat pejabat tinggi.
"Keterbatasan sumber
daya dan Pak Menteri sudah berkoordinasi dengan tingkat pusat.
Siapa-siapa saja penjabat untuk mengisi kekosongan. Itu bukan tingkat
provinsi saja, di tingkat kota kalau dibutuhkan diisi juga oleh pejabat
Kemendagri. Ada di Undang-Undang 10 Tahun 2016, bisa dijabat pejabat
tinggi pratama untuk kabupaten/kota," kata Kepala Pusat Penerangan
Kemendagri Arief M Edie saat berbincang di Kemendagri, Jalan Medan
Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2018).
"Iya. Kita
Kemendagri karena kekurangan pejabat, tadi berbicara di tingkat pusat
dimungkinkan diisi komponen lain, Polri mengusulkan dua posisi tersebut
dua pati," tambahnya.
Ayo Dukung Team Anda Bersama Kami di www(dot)Upd4teBett1ng(dot)com
BalasHapusdepo/wd hanya 50rb saja
Ayo daftarkan diri Anda di F4ns Bett1ng
BalasHapuspin bbm 5ee80afe
ayo bergabung diajoqq , silakan coba keberuntungan anda disini dan menangkan ratusan juta rupiah,hadiah menantikan
BalasHapusanda silakan bergabung invite pin bb#58cd292c
ingin wujudkan impian anda , raih kesempatan dan menangkan ratusan juta rupiah hanya di ionqq,silakan invite
BalasHapuspin bb#58ab14f5