BERINDO45 - Pemerintah berencana membangun light rail transit (LRT) di Medan, Sumatera Utara. Pembiayaan proyek LRT Medan direncanakan menggunakan skema blended finance atau pendanaan dari pihak swasta.
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sedang dibahas konsep pembiayaan proyek LRT Medan. Konsep tersebut berasal dari berbagai instansi, seperti PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur), Pemerintah Kota (Pemkot), Kementerian Perhubungan hingga Bappenas.
Rencanannya, akan digelar pertemuan kembali untuk membahas skema pembiayaan tersebut.
"Ya lagi diomongin, preleminary discussion mereka lagi melakukan. Tadi kita sudah bicara tahap kedua. Jadi sekarang masih ada konsep dari tiap masing-masing, dari SMI, dari Pemkot, Perhubungan, Bappenas. Nanti dua minggu dari sekarang mereka sudah datang dan sudah jadi satu konsep," kata Luhut di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Kamis (26/7/2018).
Lebih lanjut, ia menjelaskan pihaknya ingin skema pembiayaan LRT Medan sama halnya dengan LRT Jakarta, yakni menggunakan blanded finance sehingga tidak memberatkan pemerintah.
"Kita mau lihat mungkin blended finance bisa, nanti kita mau lihat. Karena itu modelnya kayak seperti LRT Jakarta," terang Luhut.
Sebagai informasi, blanded finance merupakan konsep pendanaan yang salah satunya untuk proyek infrastruktur dan bersumber dari pasar keuangan, investor filantropis, multilateral donor, perbankan dan lainnya.
Jadikan BANDAR TOGEL , LIVE CASINO , SPORT BOOKS & SABUNG AYAM Di : AREATOTO PENDAFTARAN GRATIS Dalam 1 Userid Di AREATOTO ,
BalasHapusSudah Dapat Bermain Semua Permainan , Keamanan Dan Kepercayaan Anda Yang Kami Utamakan !!
Mari gabung bersama agen terpercaya di Indonesia (Upd4te Bett1ng)
BalasHapus
BalasHapusDengan minimal deposit 10.000, kalian bisa mencoba keberuntungannya bersama dengan kami
segera add pin bb kami D87604A1, ditunggu ya di D3W4PK**