BERINDO45 - Manajemen National Hospital Surabaya meminta maaf atas aksi
pelecehan perawatnya terhadap pasien. Rumah sakit menindak tegas oknum
perawat tersebut dengan memecatnya secara tidak hormat.
"Kami meminta maaf kepada pasien dan keluarga pasien. Kami
juga menyesalkan hal ini bisa terjadi," kata Kepala Perawat Rumah Sakit
National Hospital Surabaya, Jenny Firsariana, Kamis (25/1/2018) kepada
wartawan.
Manajemen, sambung dia, tidak mentolerir segala tindakan
yang merugikan pasien. "Oknum perawat akan ditindak tegas dan
diberhentikan secara tidak hormat," jelasnya.
Saat
ini pihaknya sedang mengkoordinasikan masalah tersebut dengan pihak
yang berwajib maupun dengan organisasi profesi perawat. "Kita memiliki
standar tinggi dalam merawat pasien," jelasnya.
Aksi pengakuan pelecahan seksual oleh seorang perawat kepada pasien perempuan beredar di media sosial sejak Rabu (24/1/2018).
Dalam video berdurasi 52 detik itu, seorang pasien dengan
menangis meminta pengakuan seorang perawat yang mengaku dilecehkan saat
dalam perawatan.
Pasien tersebut menyebut, saat dia tidak sadarkan diri, perawat tersebut meremas payudaranya.
Pengakuan si perawat dalam video itu disaksikan keluarga dan
perawat lainnya. Usai mengakui perbuatannya, si perawat meminta maaf
dengan bersalaman kepada si pasien dan keluarga pasien.
Video tersebut diunggah oleh akun instagram @thealovewidya,
Rabu kemarin. Video tersebut viral hingga ke platform facebook maupun
youtube.
ayo bergabung diajoqq , silakan coba keberuntungan anda disini dan menangkan ratusan juta rupiah,hadiah menantikan
BalasHapusanda silakan bergabung invite pin bb#58cd292c
ingin wujudkan impian anda , raih kesempatan dan menangkan ratusan juta rupiah hanya di ionqq,silakan invite
BalasHapuspin bb#58ab14f5