Minggu, 24 Desember 2017

Lazada dan Tokopedia Jadi Raja E-Commerce Indonesia 2017


BERINDO45 - Riset dari Google Temasek menyebutkan bahwa penjualan e-commerce di Indonesia tahun ini akan mencapai USD10,9 miliar atau sekitar Rp1,477 triliun.

Angka ini naik 41 persen dari angka USD5,5 miliar atau Rp74,5 triliun pada 2015. Selain itu, terlihat ketertarikan masyarakat akan konsumen di Asia Tenggara juga naik, terbukti dari volume pencarian dari situs-situs e-commerce yang naik dua kali lipat di Google Search dalam dua tahun.        

Dalam satu tahun belakangan, terlihat pergerakan agresif Alibaba. Selain meningkatkan saham mereka di Lazada dari 51 persen menjadi 83 persen, perusahaan e-commerce asal Tiongkok itu juga menyuntikkan dana sebesar USD1,1 miliar (Rp14 triliun) ke Tokopedia.

Di Indonesia, juga muncul e-commerce baru, yaitu iLotte yang merupakan milik Salim Group dan Lotte. Amazon dikabarkan juga hendak masuk ke Indonesia. Namun, perusahaan raksasa asal Amerika Serikat itu baru memasuki Singapura dan Australia.

iPrice mengumpulkan data dari Google Trend untuk melihat popularitas e-commerce berdasarkan volume pencarian. Dari riset tersebut, diketahui bahwa Lazada dan Tokopedia merupakan e-commerce yang paling dicari pada tahun ini.


Lazada mendapatkan momentum setelah mendapatkan kucuran dana segar dari Alibaba, memungkinkan mereka untuk mengadakan berbagai acara promosi, seperti Single's Day pada 11 November dan kampanye online shopping revolution pada 12 Desember. Sementara Tokopedia juga mendapatkan momentum setelah mendapatkan suntikan dana dari Alibaba.

Selain itu, Shopee menunjukkan pertumbuhan yang konsisten. Pada akhir tahun, e-commerce yang relatif muda itu bahkan telah mengalahkan Bukalapak.

Ada banyak hal yang dilakukan oleh Shopee untuk bersaing dengan e-commerce lain, seperti melakukan kampanye mobile shopping pada 10 Oktober, penguatan komunitas penjual dan strategi lain.

Sementara itu, dari segi pengunjung, selama tahun 2017, Lazada menjadi e-commerce dengan pengunjung paling banyak, diikuti oleh Tokopedia.

Sementara pada kuartal satu dan dua, Elevenia ada di posisi ketiga dengan Bukalapak pada posisi keempat serta Blibli pada posisi kelimat. Sementara pada kuartal tiga dan empat, Bukapakak naik ke posisi ketiga, diikuti oleh Blibli dan Shopee.


Untuk aplikasi mobile paling populer, Shopee berhasil menjadi aplikasi paling populer, baik di Android maupun iOS sejak kuartal dua 2017. iPrice merasa, alasan Shopee bisa begitu mendominasi pasar aplikasi karena mereka menggunakan branding "toko online C2C mobile".

Sementara Lazada dan Tokopedia saling bersaing untuk memperebutkan posisi kedua. Di iOS, Tokopedia duduk di peringkat kedua sejak kuartal dua. Sementara di Android, Tokopedia duduk di peringkat kedua pada kuartal pertama dan keempat, dikalahkan oleh Lazada pada kuartal dua dan tiga.

Data dari Peta E-commerce menunjukkan bahwa Blibli masih mendominasi Facebook dan Twitter dengan jumlah pengikut terbanyak. Sementara itu, Hijup menguasai Instagram.

1 komentar: