BERINDO45 - Presiden Joko Widodo mengajak seluruh menteri kabinetnya untuk
menggelar rapat terbatas di Bali. Rapat terbatas yang digelar malam ini
di Sanur, Denpasar itu bukan tanpa tujuan.
Kegiatan tersebut
digelar di Pulau Dewata untuk mengabarkan kepada dunia bahwa Bali tetap
aman meski di tengah bencana erupsi Gunung Agung.
"Kita ingin menunjukkan kepada turis, kepada wisatawan, kepada dunia
bahwa wisata di Bali aman," tegas Jokowi saat membuka rapat terbatas di
Wisma Wedhapura, Sanur, Denpaaar, Jumat malam 22 Desember 2017.
Jokowi menegaskan, radius bahaya erupsi Gunung Agung hanya berada
pada radius 8-10 kilometer dari puncak kawah gunung yang terletak di
Kabupaten Karangasem tersebut. Karena itu Bali masih aman untuk
dikunjungi.
"Tadi saya diinformasikan oleh Pak Luhut, artinya sebetulnya tempat wisata yang ada di Bali seharusnya tidak ada masalah. Akan tetapi karena banyaknya pemberitaan mengenai erupsi Gunung Agung yang tidak akurat, sehingga ada penurunan aktivitas pariwisata yang ada di Bali," paparnya.
Sementara itu, dari laporan Gubernur Bali,
Made Mangku Pastika yang diterimanya, pariwisata Bali mulai kembali
normal. Jokowi berharap rapat terbatas yang diselenggarakan di Bali akan
semakin meyakinkan publik internasional bahwa Bali aman dan tak ada
masalah keamanan.
Jokowi juga memita kepada Menteri Pariwisata
Arif Yahya untuk terus memberikan informasi yang lengkap kepada duta
besar Indonesia di luar negeri. Agar turis mau kembali datang ke Pulau
Dewata.
"Langkah-langkah kontingensi yang kita siapkan bila memang bencana itu terjadi, kita sudah siap dengan baik," katanya.
Ia
juga meminta kepada seluruh menteri dan menko untuk mengajak pelaku
pariwisata dan industri penerbangan untuk memberikan informasi dan ikut
mempromosikan wisata di Indonesia khususnya Bali.
Daftar sekarang dan pasang jagoammu (F4ns Bett1ng)
BalasHapusminimal depo/wd hanya 50rb
Kalah melulu main di agen lain?
BalasHapusmari coba disini Upd4te Bett1ng (7ACD8560)